Jermal

Tuesday, March 9, 2010 at 2:27 AM

Perlu dipertegas, Jermal bukan singkatan dari "Jeritan Malam" seperti layaknya judul judul film horror vulgar indonesia lainnya, tapi sebuah tempat ditengah laut yang dijadikan pangkalan untuk menangkap ikan.

Jermal adalah film yang mengusung sisi lain dari remaja remaja kurang beruntung di Indonesia serta mengupas hubungan antara bapak dan anak.

Adalah Jaya, seorang anak smp yang dibawa ketengah laut (Jermal) untuk dipersatukan kembali bersama ayah yang gak pernah diketahui keberadaanya, dalam Jermal yang diisi lebih dari 20 anak Jaya mendapatkan tekanan hebat dari para penghuni yang lain, di plonco, dilecehkan, dan lebih parah lagi tidak diakui oleh Ayahnya sendiri.

Dijermal tersebut Jaya berusaha bertahan, hasilnya adalah transformasi karakter dari lemah menjadi lebih keras dan pemberontak.

Sedih melihat keadaan anak anak jermal yang buta huruf, bekerja keras menangkap dan membersihkan ikan, potret yang jarang dikupas di televisi nasional. Malah gue terkesima pada salah satu scene dimana polisi datang memeriksa keadaan Jermal, memeriksa apakah ada anak dibawah umur yang bekerja, dengan santainya polisi dapat dikecoh atau pula polisi seakan menutup mata dan mendapat suap dari pemilik Jermal, who knows ... :)

Ini adalah film gelap, film lelaki, tidak ada cast perempuan di film ini, walaupun ada itu hanya diwakilkan dengan foto dan suara, 95 persen setting film berada ditengah laut, tidak ada script basa basi atau di dramatisasi, semuanya natural, bangga melihat akting Jaya yang berhasil disandingkan dengan om Didi Petet, pertarungan karakter ayah dan anak. Hasilnya seimbang.

Bravo buat semua pihak yang berani mengangkat tema berat semacam ini.
Sent From my iPhone 3GS

0 comments

Just Blog of Mine | Powered by Blogger | Entries (RSS) | Comments (RSS) | Designed by MB Web Design | XML Coded By Cahayabiru.com