Takut (Faces of Fear)

Friday, February 19, 2010 at 9:26 PM

Gue kurang tahu apakah short movies semacam ini dan bergenre horror terinspirasi dari 4Bia-nya Thailand, atau sekedar jawaban atas banyaknya horror murahan yang diproduksi belakangan ini ???

7 Sutradara 6 Film dan 1 teriakan, begitulah tagline-nya, 7 sutradara okelah, 6 film sudah pasti, tapi satu teriakan dari saya ??? Belum tentu .. :)

Dibagian pertama "Show Unit" karya Raka Prijanto menghadirkan thriller tentang pembunuhan tak berencana, secara tekhnis masih sangat biasa aja, over lighting dimana mana, detil gambar jadi burem, meninggal pertanyaan besar? Kemana mayat satu lagi ???

Bagian kedua, "Incarnation of Naya" karya Riri Riza, Dinna Olivia bermain bagus menjadi seorang Naya yang serampangan, cuek dan naksir dengan sepupunya, pada saat proses pencucian keris oleh keluarga besar mereka, Naya malah asik dengan sepupunya dikamar dan sempet mengumpat kepercayaan kejawen yang gak masuk akal, akhirnya kena tulah dan dikerjain oleh hantu, part ini lumayan bagus, sayang karena keterbatasan waktu banyak detil proses kejawen jadi misteri dan meninggalkan pertanyaan prosesi itu untuk apa dilakukan ???.

Dibagian ketiga "The Peeper" Karya Ray Nayoan, Masih mengangkat budaya jawa dan kemistisannya, ditambah penampilan syur dari para pelakonnya, seorang Cleaning service yang punya hobby mengintip mendapat kesempatan mengintip seorang penari yang usai manggung, nasib buruk menimpanya karena dijadikan tumbal oleh sipenari.

Dibagian ke empat "The List" Karya Robby Ertanto, dan ini adalah aksi balas balasan dendam seorang mantan pacar, menurut gue dibumbui komedi dan spesial effek binatang binatang yang sangat menggelikan.

Dibagian kelima adalah The Rescue karya Raditya Sidartha, seperti mencontek 28 days latter dan I am legend, memperlihatkan suasana Jakarta yang bak kota mati, tapi listrik nyala, the good thing adalah gue suka dengan zombiesnya, good work.

Dan yang terakhir adalah sudah pasti "Dara", Shareefa Danish emang jawara, walau image Dara lebih light dibanding versi Rumah Dara nya, tapi tetap kesan diam diam mengerikan nempel di karakternya, good job from The Mo Brothers.

Sekarang gue berharap semoga Riri Riza membuat full version of "Incarnation of Nayla" elemen yang ditampilkan bener bener mengindonesia dan mantapss .. :) but please jangan banyak mempergunakan spesial effect, it ruin my mood.

Besok nonton film Indo apa lagi ya ???


Sent From my iPhone 3GS

0 comments

Just Blog of Mine | Powered by Blogger | Entries (RSS) | Comments (RSS) | Designed by MB Web Design | XML Coded By Cahayabiru.com