Sang Pemimpi

Saturday, January 16, 2010 at 10:28 PM

Dan inilah film yang membuat gue sangat malu dengan diri gue sekarang, bagaimana tidak ? Berkaca dengan segala usaha yang dilakukan oleh para tokoh tokoh di film ini dalam mewujudkan mimpi mimpi mereka, gue merasa usaha dan kerja keras gue belum apa apa, jadi no wonder kalau gue masih belum sanggup menggapai mimpi gue.

Kalau dilihat sebenarnya tidak terlalu banyak benang penyambung antara "Laskar Pelangi" dan "Sang Pemimpi" ini, dari segi tokoh hanya ikal dan orang tuanya yang hadir kembali, selebihnya 2 tokoh utama Arai dan Jimbron setahu gue tidak ada di Laskar Pelangi.

Nah tiga tokoh inilah yang menjadi pusat cerita "Sang Pemimpi" mereka adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Settingan pun berpindah dari Bangka Belitung ke Manggar, yang sepertinya enggak terlalu jauh juga yah, di Manggar ini ketiga sahabat tadi bersekolah dan juga membanting tulang demi cita cita ke Paris. Banyak kontrol sosial yang diselipkan disana sini, lihat saja Pengasuh Jimbron, seorang Pendeta yang mengantarkan Jimbron ke Mesjid untuk mengaji, atau adanya Fatwa menonton film Indonesia pada zaman itu dianggap haram hukumnya, atau tabiat orang-orang Melayu yang seperti katak dalam tempurung, malah punya prinsip tidak bersekolah untuk menjadi orang sukses. Gue gak tahu juga ya apa kontrol sosial seperti ini juga ada di novelnya ??? Karena gue gak baca ya jadinya gue kurang tahu.

Mari kita lirik para aktornya, kalo di lihat transformasi Ikal kecil - remaja - dewasa, sepertinya agak canggung yah melihat transformasi fisik, nggak kebayang aja ikal kecil kok bisa berubah menjadi Lukman Sardi, maaf sepertinya agak di paksakan, tapi dari segi aktingnya gue rasa sech Lukman Sardi cukup pas memerankan sosok ikal.

Nah yang jadi favorite gue adalah Arai, setidaknya transformasi fisik dari Arai remaja ke dewasa masing nyambung, gue masih dapat melihat tatanan gaya rambut, gaya bicara dan nakalnya Arai kecil di sosok Arai dewasa (Nazriel Ariel Peterpan) kaget juga melihat Ariel bisa berakting bagus di film ini.

And now I wonder Jimbron gede kayak apa yah ???

Nah yang jadi kendala berikutnya adalah durasi, orang macam gue yang suka beser-an agak canggung menghadapi film dengan durasi panjang, I wish I could pause dan ke toliet .. *sigh

Kocaknya adalah baik di Laskar Pelangi ataupun Sang Pemimpi selalu aja gue dapatin penonton yang menyeka air mata, dititik ini gue merasa Mira Lesmana dan Riri Riza sukses dengan karya mereka.

Mantapzz Boi .. !!!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

3 comments

  1. Anonymous Says:

    saya blom nonton neh film nyaaaaa.... :((

  2. Aciel Says:

    Ditonton donk Cat filmnya .. :) masa nonton film I Love you Man mulu

  3. nobel Says:

    gw setuju ciel..sangat mengganggu kehadiran lukman sardi menjadi ikal dewasa..gw lebih suka ikal dewasa diperankan oleh pendatang baru.

Just Blog of Mine | Powered by Blogger | Entries (RSS) | Comments (RSS) | Designed by MB Web Design | XML Coded By Cahayabiru.com