Tapi tetep lagi lagi gue mesti complaint dengan bahasa Thailand yang sama sekali gak ada seksi-seksinya plus cenderung kedengeran cempreng ditelinga gue, well untuk sementara enyahkan dulu ya complain gue, mari kita bahas satu persatu cerita dalam film ini.
Bagian pertama, Novice, seorang abg yang ngelakuin kejahatan dan oleh ibunya dikirim kepengasingan bersama para Biksu, nah disana dia dihantui oleh kejahatannya sendiri, suasana serem dapet banget pada scene scene dalam hutan, apalagi team make up sepertinya berhasil banget nampilin muka bengkak dan berdarah. I like this part.
Bagian kedua, "Backpackers", dua abg jepun yang kejebak truk maut, anehnya adalah tiba tiba semua mayat yang berada dalam truk berubah jadi zombies, and I don't know why, apa karena semua drug yang ditelan itu yah??? Ada beberapa missing link dipart ini buat gue, the horror thing dalam part ini adalah zombiesnya telah berevolusi menjadi lebih ganas dan berlari kenceng, well part ini so so aja menurut gue.
Bagian ketiga adalah "Ward" nah kalo yang ini anjing bener seremnya, seorang cowok yang kecelakaan dirawat disebuah kamar yang isinya adalah seorang dukun tua yang bener bener sakti tapi tengah sekarat menuju kematian, dan dimulailah perjuangan sang pemuda ketika dukun tua yang coma itu mulai menterornya dengan segala macam cara, sadis. My Favourite neh.
Bagian ke empat adalah "Salvage" seorang bozz cewek yang menjual mobil bekas tabrakan, dan pada suatu malam diterror oleh hantu hantu yang "nginep" dalam mobil bekas itu.
Bagian terakhir adalah "In the end", nah kalo masih ada yang inget dengan 4 sahabat yang camping ditengah hutan dan keseret arus liar di Phobia satu, mereka kembali dihadirkan, sumpah bagian ini kocak bener, definetly my fave part.
Berkaca pada horror Thailand, rasanya tidak banyak yang menampilkan adegan "lucah" alias "porno" tapi tetep lebih bermutu, dan coba lihat saja film horror Indonesia, Air Terjun Pengantin dengan bikini mbak Tamara, atau yang paling hot, "Suster Keramas" kadang gue mikir apa sudah sesusah itukah menjaring penonton ???
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 comments