Wayang

Sunday, June 6, 2010 at 4:47 AM

Film Produksi Malaysia ini bukanlah wayang film seperti pengertian wayang dalam bahasa melayu tapi bener bener wayang kulit seperti pengertian kita sebagai orang indonesia. Pencurian kebudayaan lagi kah ???

Bersetting di negeri Kelantan Malaysia, seorang bernama Pak Weh berprofesi sebagai Dalang, diusia yang cukup "matang" itu dia berusaha mengajarkan sang anak bermain wayang namun sang anak tidak mempunyai bakat, ditengah kegundahan akan kelanjutan penerusnya, Pak Weh mengadopsi seorang anak laki laki buta dan dilanjutkan dengan kedatangan seorang anak perempuan cadel yang suka sekali wayang datang kerumahnya dan akhirnya diadopsi. Cerita berlanjut sampe dewasa kedua anak adopsi tersebut berhasil menjadi Dalang yang unik, mereka mempresentasikan wayang secara modern, konflik kecil dihadirkan, seorang udztad menilai wayang kulit adalah seni yang Haram dengan dalil memperlakukan benda mati layaknya sebagai makhluk hidup. Dan banyak konflik konflik lain yang meramaikan film ini.

Lantas filmnya menarikkah untuk ditonton ? Film ini cukup tampil jujur, pertama bahasa yang digunakan adalah bahasa kelantan, yang kalau diperhatikan adalah gabungan bahasa minang dengan bahasa melayu, contoh ambo = saya, mengecek = ngomong dan banyak kata kata yang berasal dari bahasa minang lainnya, para aktornya berakting natural, terutama aktor yang berperan sebagai tuna netra yang gue rasa cukup maksimal memerankan karakternya.

Kejujuran berikutnya adalah ketika Pak Weh mengajar tentang Wayang dikelas dia menjabarkan bahwa Wayang Kulit berasal dari tanah Jawa dan mengalami percampuran dengan budaya Melayu, contoh beberapa karakter Wayang berubah nama menjadi Sri Rama dan Putri Siti Dewi, kocak yah.

Secara sinematography tidak ada yang istimewa dari film ini, bahkan terkesan amatiran, warna film standar dan sama disemua scene, tidak ada emosi yang bergejolak, padahal dari segi cerita, Wayang yang jadi plot utama bisa di sajikan dengan sinematography yang menarik.

Kesimpulan sementara : Malaysia sudah berani membuat film dengan plot utama Wayang, lantas kita sebagai pemiliknya apakah berani membuat film Wayang juga ??? :think:

My Rate : 2,4/5


Sent From my iPhone 3GS

Just Blog of Mine | Powered by Blogger | Entries (RSS) | Comments (RSS) | Designed by MB Web Design | XML Coded By Cahayabiru.com