Sudah lama sekali tidak menonton film Indonesia, seinget gue terakhir adalah Merantau di bulan Juli, its not that I don't like local Movie, tapi belum kesampean aja.
Ody. C. Harahap mengarahkan film ini menjadi Film Road Trip komedi, lain halnya dengan film road trip 3 Hari Selamanya yang sepanjang perjalanan mengisahkan keluh kesah remaja terhadap tatanan sosial di Indonesia, nah Punk In Love ini lebih ringan namun "berat", ringan karena selipan control sosial oleh remaja Punk ini bersifat seadanya misal tentang parpol kematian dan itupun dibalut dengan aksi komedi, "berat" disini karena dengan uang seadanya mereka harus menempuh perjalanan dari Malang hingga Jakarta.
Adalah Andika Pratama, Yogi Finanda, Vino G Bastian dan Aulia Sarah yang menjadi ke empat Punkers tersebut, tujuan mereka ke Jakarta adalah menemui pacar Arok (Vino G bastian) yang akan menikah dengan orang lain, hal ini dilakukan setelah Arok merasa bahwa dia bener bener cinta dengan cewek itu, nah ketiga sahabatnya didaulat untuk menemani ke Jakarta.
Bertahan hidup mulai dilakukan, dimulai menodong tukang sate (nah kalau ini lumayan djayus sech sebenarnya ... ) Atau ngamen dengan lagu Dangdut, boker lewat jendela bis dan nempel dikaca depan mobil tentara, dan yang paling lucu ketika mereka menemukan Foto Andhika Pratama di Kalender dengan senyuman 5 jari ala Coverboy ... Kwkwkw.
Sebenarnya masih banyak scene gak penting dan gak lucu, misal emaknya Yogi yang demen banget ngomong seperti baca puisi, atau ketika Aulia Sarah kelilit kabel microphone , scene itu bener bener gak penting dan gak lucu.
Over all film ini masih layak tonton kok, I fully support local Movies
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Review: Enola Holmes 2 (2022)
-
Menjadi salah satu film yang terkena dampak keberadaan pandemi COVID-19
yang membuat perilisannya berpindah dari layar bioskop ke layanan digital
melalui N...
2 years ago
Nice info! thanks for sharing.
Pkr7club
POKERBULLS
Kasir4D
Poker7club
JUMPAPOKER
PeluangPoker
LEXISPOKER
DNDPOKER
DNAPOKER
METEORQQ