Rasanya ini adalah film animasi Indonesia pertama yang gue tonton, as I recall sech sepertinya.
Animasi sebenarnya bukan genre favourite gue, jadi ketika menonton film ini I put my face on a flat expression, but sometime I enjoy Gita Gutawa's song, she is so talented, selebihnya .... I really wanna skip the movie at all.
Adalah dua saudara, dimana kampung halaman mereka akan dihancurkan oleh sekelompok orang, dua saudara yang bahu membahu dengan para hewan hewan yang dapat berbicara menghalangi semua usaha itu, cerita yang sangat simple.
Secara grafis mungkin tidak terlalu luar biasa jika dibandingkan dengan produk Pixar, tapi kalo ini emang awal buat animasi Indonesia sepertinya lumayan menjanjikan, as far as I know Dia Dinata rela menjadi Producer untuk film ini.
Beberapa character ditampilkan menyerupai wajah aktornya sendiri, dan Cut Mini lagi lagi tampil dengan bahasa Melayunya. Entah alasan apa harus memakai aksen ini.
Kesimpulan: I don't think I'm going to watch it again.
Sent From my iPhone 3GS
Review: Enola Holmes 2 (2022)
-
Menjadi salah satu film yang terkena dampak keberadaan pandemi COVID-19
yang membuat perilisannya berpindah dari layar bioskop ke layanan digital
melalui N...
2 years ago
0 comments